Pemerintah Desa Pangkalan Jambi Gelar Pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja Tahun 2022

BENGKALIS (KABARDAERAH.COM),-Pemerintah Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau  menggelar pelatihan pola asuh anak dan remaja tingkat desa tahun 2022.

Kegiatan berlansung di Kantor Desa Pangkalan Jambi, Rabu (07/09/22). Dan dilaksanakan melalui TP-PKK Pokja 1 Desa Pangkalan Jambi serta dihadiri narasumber TP-PKK Kecamatan Bukit Batu.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Novri Jefrika mengatakan bahwa perlu ada pembatasan terhadap anak khususnya anak anak remaja dalam penggunaan handphone. Untuk itu perlu juga bimbingan dari orang tua.

“Kita arahkan kepada anak-anak janganlah bermain handphone lebih dari satu jam dalam sehari. Memang pembatasan ini cukuplah sulit, tetapi dengan pendekatan yang baik serta keteladanan dati kita insya allah pembatasan ini bermanfaat, ” tuturnya.

Selain itu, Kades Novri Jefrika juga menyampaikan bijaklah dalam menghadapi kemajuan teknologi yang serba canggih dan modern.  Hal ini juga tidak terlepas dalam pengawasan orangtua.

“Khusus kepada remaja jika bermain handphone dengan kurun waktu yang terlalu lama bisa merusak kesehatan seperti mata. Radiasi dari handpone juga membahayakan terutama bagi anak anak dan remaja.”papar Kades.

“Dan perlu juga saya ingatkan kembali bahwa handphone juga bisa mendekatkan silaturahmi yang jauh, namun juga bisa menjauhkan yang dekat. Untuk itu mari bersama kita lebih bijak dalam menghadapi zaman modern. Dan harapan kami pemerintah desa kegiatan ini bermanfaat khususnya untuk masyaratat desa .” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris TP-PKK Kecamatan Bukit Batu Wirda Ningsih mengatakan perlu juga anak anak remaja diawasi dan diberi arahan terkait penggunaan internet. Hal ini agar anak anak bisa dibatasi seperti menonton konten konten video dimana yang boleh dilihat, dan yang mana yang tidak boleh. Hal ini tentu perlu juga bimbingan orangtua.

“Kita harap dengan perubahan zaman yang serba canggih ini kita harus bija serta mengarahkan anak anak remaja ke arah yang lebih baik. Dan jangan sampai anak anak remaja terpengaruh oleh handphone tersebut” tuturnya.

Selain itu, Wirda Ningsih juga menyampaikan remaja juga dalam penanggulangan stunting menjadi penting dikarenakan remaja berada di garis depan dalam inovasi dan sebagai agen perubahan. Kemudian terkait narkoba dan narkotika, ini adalah hal yang harus kita waspadai bersama.

“Jangan sampai anak remaja terjurumus dan berani mencoba mengkonsumsinya yang tentu dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaannya, sehingga rusaklah mental generasi bangsa. Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya. Diperlukan kerjasama multisektor, terlebih bagi orang tua yang pada saat ini telah memiliki anak remajanya.”jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh TP- PKK Pokja 1 Desa Pangkalan Jambi Khaizuraini bahwa anak yang belum memasuki usia 13 tahun hendaklah jangan diberikan handphone terlebih dahulu.

“Hal ini dikarenakan anak sangat mudah terpengaruh oleh radiasi maupun konten informasi yang belum bisa mereka fahami. Dan bila anak memang membutuhkan handphone tersebut maka dengan pertimbangan berikan saja handphone yang tidak android.” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan, Sekdes, Tim TP-PKK Kecamatan Bukit Batu, Plt TP-PKK Sesa Pangkalan Jambi beserta anggota, Perangkat, Kadus, Staff dan pendamping pembangunan dan para peserta yang mengikuti pelatihan. (RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *